25 Desember 2009

Cerita Lucu kiriman Firdaus Muttaqie

Asyiknya Jaga Koperasi Sekolah

Saya sangat senang bila mendapat tugas piket jaga koperasi sekolah. Sehingga secara sengaja dan penuh sukarela saya mau menggantikan tugas teman apabila kebetulan dia yang mendapatkan tugas. Dan biasanya, jika tugas jaga koperasi ini saya berdua dengan Iqbalus Zaman. Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa saya sangat menyukai tugas ini. Pertama, saya bisa mendapatkan uang jajan yang cukup banyak. Mengapa? Sebab, saya dan Balus dengan sengaja menaikkan semua harga barang mata dagangan tersebut sebesar Rp. 5,- (lima rupiah). Dari usaha ini, saya dan Balus bisa mendapatkan bagian masing-masing Rp. 100,- Padahal uang segitu merupakan bekal saya setiap harinya, yaitu untuk transport Ngraho-Padangan PP Rp. 50,- dan makan pagi Rp. 30,-. Jadi sudah sangat cukup untuk bekal sekolah.
Kedua, merupakan arena untuk membolos sekolah yang sama sekali bebas dari dimarahi guru. Apabila jaga koperasi, maka praktis selama sehari penuh tidak bisa ikut pelajaran di kelas. Sebab, sejak jam pertama seudah harus mencocokkan antara jumlah barang dengan catatan yang ada. Dan selepas istirahat kedua mendata kembali barang dagangan yang terjual dan yang tidak.
Ketiga, ya arena untuk berkenalan dan menggoda cewek-cewek, baik seangkatan maupun yang adik kelas. Makanya, lewat jaga koperasi inilah aku bisa banyak kenal cewek semasa di SMP.


Cara Membolos Smart
Sejak kelas 3 SMP, saya benar-benar mengalami kesulitan bila ingin membolos pelajaran, terutama bila rasa kantuk berat tiba atau jenuh saja. Biasanya arena membolos yang enak dan nyaman adalah pergi ke belakang sekolah lantas menggelar tikar dan tidur di bawah rumpun bambu. Dengan desiran angin pematang yang membisikkan cerita menjelang tidur semakin mempercepat proses tidurku. Setiap saya tidak ada di kelas, guru yang mengajar pasti segera tahu jika saya tidak berada di kelas. Dan lantas guru tersebut memerintahkan salah seorang teman untuk memanggil saya yang sudah jelas di mana keberadaannya. Begitu di kelas, yang pasti saya dimarahi sama guru karena tidak memberi contoh yang baik kepada teman-temannya.
Sejak itulah, saya lantas mencari akal bagaimana caranya bisa membolos sekolah namun aman dari kemarahan guru. Akhirnya saya temukan tiga modus operansi, yaitu: Pertama, piket jaga koperasi tersebut. Kalau keputusan ini di ambil, maka harus siap sehari tidak sekolah. Namun, terkadang hal ini juga kurang baik jika keseringan. Kedua, piket bikin teh untuk minum para guru dan karyawan.  Pola ini kurang begitu enak karena harus jam pertama dan berlangsung Cuma satu jam pelajaran. Padahal jam pertama itu kan maih semangat untuk mengikuti pelajaran di sekolah.
Nah, model ketiga inilah yang rupanya paling enak dan fleksibel, yaitu cukur rambut. Kalau cukur ramburt ini bisa dilakukan kapan aja dan seberapa lama, bisa 1 atau 2 jam pelajaran. Kita semua tahu kan kalau para guru kita paling tidak suka jika rambut kita agak panjang sedikit? Maka dari itu, Pak Kisno itu sangat suka jika ada muridnya yang pinjam gunting untuk cukur rambut di sekolah. Biasanya saya cukur rambut ini sama Endro Helm, yang rumahnya pinggir Nggawan itu lho. Dan biasanya Pak Kisno sangat gembira sambil senyum-senyum bila kami berdua menemuinya untuk meminta ijin meminjam gunting cukur. Nah, di sinilah membolos paling enak meskipun harus sedikit memotong rambut sebagai bukti bahwa kami benar-benar mencukur rambut.

Meminjam Catatan
Sewaktu Reuni I di Hotel Bintang Mas Cepu, 2007, begitu bertemu, Didik Subiyanto langsung meminta saya untuk menulis di atas secarik kertas. Hal ini untuk membuktikan bahwa saya masih seperti yang dulu atau tidak, yaitu tulisannya jelek sekali, seperti cakar ayam dan susah untuk dibaca, apalagi dituruni jika pas ulangan. Siapa pun yang pernah satu kelas dengan saya pasti tahu betapa mengenaskannya kualitas tulisan saya. Itu pun masih di singkat-singkat dan penuh tanda panah serta garis-garis lainnya jika menulis pelajaran di buku. Sehingga, jika ada teman mau pinjam catatan saya akhirnya menjadi marah atau justru sedih karena meraa prihatin atas keadaan ini.
Namun demikian, ada tiga cewek yang kadang-kadang meminjam catatan saya untuk dibawa pulang. Saya tidak tahu, apakah mau dikutip tulisan saya atau entah diapakan. Karena saya adalahj salah satu orang yang baik hati dan tidak sombong, maka selalu saya pinjamkan bila teman cewek tadi meminjam catatn saya. Dan esoknya, tatkala buku itu dikembalikan ke saya senantiasa ada tulisan terima kasih di secarik kertas putih yang diselipkan di antara lembaran buku tersebut.
Kejadian itu sering berlangsung dan bergantian di antara tiga cewek tersebut. Betapa tolonya diriku ini. Saya baru tahu bahwa kejadian semacam itu ternyata tersirat mengandung maksud yang begitu lembut dari lubuk hati terdalam seorang wanita yang penuh kelembutan dan syarat makna. Itupun saya mengetahuinya secara tidak sengaja setahun yang lalu. Suatu saat, saya mencari tayangan berita di Televisi. Ketika sedang memindah-pindah channel itulah saya kok berhenti sebentar di stasiun TV yang sedang menayangkan sebuah sinetron remaja. Dan kebetulan adegannya sedang menayangkan kejadian yang setipe dengan apa yang saya alami sewaktu saya masih duduk di bangku SMP. Dan dari tayangan yang sekilas itu akhirnya saya baru tahu bagaimana bahwa ternyata seorang wanita itu begitu pandai dan halus serta lembutnya nya dalam membungkus dan mengungkapkan keinginan perasaannya  kepada lawan jenisnya.
Dari situ saya lantas merasa ada satu kesalahan dalam diri saya mengapa saya tidak merespon sinyal yang ada saat itu. Saya merasa prihatin terhadap diri saya mengapa saya tidak meresponnya saat itu. Seharusnya sudah diselesaikan saat itu juga sehingga tidak ada sesuatu yang terus terngiang hingga puluhan tahun berjalan. Sungguh, saya ini semakin terbukti memang tidak begitu mengerti dunia wanita, kecuali sekadar merasakan wanita secara fisiknya ya.

Bukti Perkawanan Sejati

Kejadian ini terjadi saat kelas II-B. Yaitu di saat tiang kayu teras kelas di ujung utara sisi barat ini sedang dicat hijau tua. Saat itu, Rosida tidak tahu jika sedang ada pengecatan tiang. Dia pun berpegangan kepada tiang kayu itu sebagaimana biasanya. Akhirnya, saku seragam Rosida pun terkena sedikit cat.
Melihat ada teman seragamnya terkena sedikit cat, dengan serta merta Supriyadi, teman dari Pengkok yang senantiasa berambut klimis itu lho, mengambil lap dan dicelupkan ke thinner, minyak cat. Setelah itu lantas mendekati Rosida dan membersihkan saku Rosida yang terkena cat tersebut. Tanpa ada perasaan sesuatu, Supriyadi dengan asyiknya membersihkan saku seragam Rosida sampai bersih. Sedangkan Rosida juga manut saja dibersihkan sakunya yang terkena cat.
Setelah selesai semuanya, saya baru mendekati Supriyadi untuk mengingatkan bahwa di balik saku seragam itu kan pas organ tubuh wanita yang paling membuat wanita menjadi seksi dan menarik. Apakah kamu tidak sadar bahwa semua kegiatanmu tadi otomatis mengusik stabilitas isi saku seragam tadi? Jawab Supriyadi, “Saya tidak pernah berpikir sejauh itu. Yang saya lakukan ya sekadar menghilangkat cat  yang menempel di saku Ida tadi”.
Inilah bukti bahwa persahabatan kita selama SMP itu tidak ada perasaan lain selain ketulusan dan kepolosan. Dan modal inilah yang membuat sebuah persahabatan itu menjadi lekat dan erat karena tanpa ada kepentingan sedikit pun dan perasaan di dalamnya. Untuk itu, kita berharap bahwa apa yang telah terjadi selama kita di SMP itu benar-benar terus terwujud hingga seterusnya. Dan jangan sampai label-label sosial yang menempel pada setiap kita saat ini menciptakan jurang pemisah sosial di antara kita.

Predikat Regu Terjelek
Kejadian ini terjadi sewaktu kelas II B. Saat itu ada perkemahan SMPN Padangan di Watujago. Semua siswa harus mengikutinya. Regu saya adalah Falih Suaedy, Didik Subiyanto, Endro Helm, Firdaus Muttaqie, Hamang, Sugiarto, Adi Purwanto DW, dan Iqbalus Zaman. Kebetulan sekali, satu regu ini niatnya sekadar ingin ikut camping, bukan ingin merebut predikat yang terbaik di banyak penilaian. Sehingga kegiatan perkemahan itu dijadikan sebagai wahana rekreasi, bukan mencari predikat terbaik.
Semangat itulah yang menyemangati setiap kegiatan selama masa perkemahan tersebut. Misalnya, ketika lomba memasak tiba, dari pada repot-repot memasak, maka lebih baik beli saja. Kebetulan disekitar lokasi perkemahan banyak warung yang sengaja buka. Maka diputuskan beli pecel di mana sambal dan sayurnya dipisah. Baru kemudian ditata di tenda untuk kemudian diikutkan sebagai peserta lomba memasak. Dan ketika ditanya, iapa yang belum makan, maka regu kami pun bilang kalau kami belum makan. Sehingga nasi pecel itu pun dikembalikan lagi dan lantas kita santap ramai-ramai.
Ketika acara penjelajahan, ada tanda sandi arah yang kami pindahkan. Yang seharusnya belok kiri lantas kami pindah upaya pindah kanan. Akibatnya, ketika kami sedang berada dipos untuk mengerjakan tugas-tugas pembina, saya melihat regu-regu di belakang kami pada kesulitan naik tebing karena salah arah. Dan tentu saja mereka tidak menemukan pos pembina. Melihat polah tingkah teman-teman lainnya, termasuk kami lihat Istiyorini, Umi Kulsum, dan lain-lain kesulitan menaiki tebing, kami pun terbahak-bahak dibuatnya melihat polah tingkah regu teman-teman putri di belakang kami.
Air sumur yang ada di lokasi perkemahan sering agak keruh karena saking banyaknya yang menggunakannya. Kebetulan sekali Didik Subiyanto memiliki saudara yang bertugas tidak begitu jauh dari lokasi perkemahan. Akibatnya, kami seregu tidak pernah mandi di lokasi melainkan selalu mandi di rumah dinas saudara Didik tersebut. Selain airnya jernih dan banyak sekali cadangannya, yang jelas dijamin bebas antri karena hanya kami berdelapan yang menggunakannya.
Saking asyiknya bersenang-senang, regu kami sampai tidak tahu yang namanya jadwal kegiatan. Pokoknya kalau ada perintah melakukan sesuatu ya kita lakukan saja.  Suatu sore, saat kami pulang dari mandi di saudara Didik, ternyata seluruh regu sudah berangkat mengadakan kegiatan karnaval. Kami sama sekali tidak tahu jika ada acara karnaval setiap regu. Kami berpapasan rombongan karnaval  dekati jalan raya. Maka dari itu, dengan lari-lari kami menuju tenda dan langsung membuat skenario tema karnaval. Temanya menangkap pencuri. Lalu, Endro kami minta lepas baju dan diberi obat merah di muka dan tubuhnya yang menandakan berdarah-darah habis dipukuli. Sedangkan yang lainnya berpakaian hansip, sarung disampirkan tubuh menandakan kalau sedang ronda. Tentu saja tak ketinggalan kentongan.
Saat acara jurit malam, kami dibangunkan tengah malam untuk melakukan pelacakan jejak yang telah disiapkan pembimbing. Akhir jurit malam di TPK Watujago. Selama perjalanan memang diganggu dengan berbagai gangguan, dan biasanya bernuansa hantu. Berhubung kami yakin bahwa itu semua cuma rekaan, maka kami pun ganti mengerjai mereka. Hantu pocong yang tampak di depan Pos Pemeriksaan Hasil Hutan langhsung kami lempari dengan batu yang memang sudah kami siapkan. Apa yang terjadi, sangh pocong itu teriak-teriak minta tolong agar jangan dilempari batu.
Ketika perkemahan usai dan diumumkan hasilnya di sekolah, regu yang paling jelek nilainya adalah regu kami, salah satu regu pria kelas II-B.

Penghapus Layang
Kejadian ini saat aku kelas II-B. Waktu itu Pak Sujoko PA (Pendek Asli) sedang memberi pelajaran Bahasa Jawa. Saya sedang asyik ngobrol dan guyon dengan Didik Isdiyanto. Mungkin karena lama-lama merasa jengkel, Pak Joko lantas marah dan langsung melemparkan penghapus kayu ke arah saya. Melihat dilempar benda keras, dengan sigap saya mengelak ke samping dengan cepat. Akhirnya penghapus terus meluncur ke belakang jatuh di atas meja belakang saya. Saat itu Sulistyo sedang bermain-main melongok ke tempat buku. Berhubung jidat Sulis sejajar dengan permukaan meja, maka penghapus itu pun akhirnya mendarat di jidat Sulis. Akibatnya, jidat Sulis pun langsung benjol cukup besar.

Gatot Mujito Sunat

Ingatkah kita dengan salah satu teman kita yang bernama Gatot Mujito? Itu lho, teman kita yang berasal dari Ngradin, putra pak Lurah Ngrdin saat itu. Bila bersekolah naik sepeda. Badannya agak gemuk dan rambutnya selalu potong pendek. Ternyata, teman kita yang sudah mengoleksi banyak “tato” sejak kecil ini, bahkan hampir sekujur tubuhnya di”tato” warna putih ini ternyata seorang yang sangat penakut.
Begini ceritanya. Hari terakhir ujian terakhir kelulusan (EBTA), saya didekati gatoto Mujito. Sambil berbisik, sambil malu-malu dia bilang, “Kik, sesok teko ning omahku yo. Soale aku sesok arep sunat (khitan).” “Jha, kowe iki lagi sunat bar lulusan SMP?” tanyaku sambil tak percaya. “Yo”, jawabnya mantap. “Oke, aku gelem teko ning omahmu nek aku mbok gawekno madu mong”, jawabku. “Heeh”, jawab pak polisi yang sekarang tugas di Semarang ini.
Siangnya saya datang ke rumahnya di Ngradin. Dan dari kejauhan sudah terdengar gending-gending Jawa yang dikumandangkan lewat loudspeaker yang di taruh di atas pohon kelapa yang menjulang tinggi di pendopo kelurahan. Saya menghampiri pusat keramaian tersebut dan langsung bersalaman dengan Bapaknya. Begitu saya dipersilahkan masuk dan duduk di kursi kayu, tak lama kemudian Gatot Mujito pun keluar memakai sarung dengan jalannya yang terpekeh-pekeh karena habis “dipotong paruh burungnya”. Di tangan kanannya membawa piring dengan bungkusan kertas warna-warni. “Nyoh, iki pesenanmu”, jawabnya sambil menyodorkan piring tersebut di atas meja tepat di depanku. Ternyata piring tersebut berisi madu mongso demi memenuhi pesananku. Ternyata, dia hanya membuat madu mongso ya Cuma sepiring itu khusus buatku. Wah hebat benar teman kita ini, sangat konsekuen dengan ucapannya dan pintar menghargai dan menghormati orang lain. Setelah saya cicipi satu bungkus, ternyata nikmat juga rasanya madu mongso tersebut.
Ketika saya berpamitan dan masih menyisakan banyak madu mongso tersbut, dengan sigap Gatot Mujito memaksa saya untuk membawa puilang semua madu mongso tersebut karena memang itu dikhususkan buat saya, bukan yang lain. Namun sayang, sejak khitan itu saya sudah tak pernah bertemu lagi sama “kolektor tato warna” ini. Hanya kabar yang saya terima dari teman, edy haryanto dan Supardi, bahwa dia jadi pak polisi di Semarang. Semoga saja dia bisa hadir di Reuni kita yang akan datang dengan kita lihat masih koleksi tato apa tidak ya.

24 November 2009

CD REUNI ALUMNI '79 SMPN PADANGAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Teman-temanku tercinta dimanapun berada,
Salam sejahtera, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesuksesan dalam setiap aktifitas kita sehari-hari. Amin 3 x Ya Robal Alamin.
Sehubungan dengan telah selesainya peng editan CD waktu kita bereuni pada hari Rabu, tanggal 23 September 2009 lalu, saya bermaksud mengirim satu persatu kepada teman-teman semua, dan untuk sementara ini saya hanya bisa memberikan cuplikannya yaitu dengan membuka FB saya, karena file nya begitu besar, untuk selanjutnya akan saya gandakan dan saya kirimkan via pos dengan persetujuan Bp. Gusyanto sebagai penyandang dananya, dan untuk sementara karena beliaunya masih sibuk, saya mohon teman-teman untuk sabar menunggu.
Sukses selalu buat temanku tercinta "Alumni '79 SMPN 1 Padangan".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Akhmad Suryadi

20 November 2009

KIRIMAN TEMAN KITA (FAQIH ZUHDI SYUHADA)



JAKARTA (bisnis.com):
Lemahnya sistem karantina di Indonesia banyak dimanfaatkan negara asing untuk kepentingan ekonomi melalui penyebaran virus penyakit menular pada hewan dan tanaman.

Ketua Asosiasi Masyarakat Karantina Indonesia (Astina) Faqih Zuhdi Syuhada mengatakan perlunya mewaspadai sistem karantina yang diberlakukan pemerintah terhadap produk asing dari kemungkinan membawa virus adalah belajar dari masuknya virus flu burung.

"Akibatnya kita pun harus mengimpor daging unggas dari luar negeri untuk kebutuhan domestik. Berjuta-juta unggas terpaksa dimusnahkan. Belum lagi negara harus menanggung biaya pembelian serum flu burung yang harganya sangat mahal," ujar Faqih dalam diskusi hari ini.

Selain virus tersebut, katanya, masih banyak virus dan hama penyakit yang masuk dari luar negeri seperti virus flu babi, penyakit sapi gila serta hama pada beberapa tumbuhan. Kerugian yang diderita Indonesia akibat lemahnya sitem karantina sering kali menjadi keuntungan tidak langsung bagi negara tertentu.

Kendati tidak menyebutkan nama negaranya, Faqih menyebutkan sejumlah negara dapat meningkatkan ekspornya ke Indonesia setelah terjadinya wabah penyakit tumbuhan atau virus hewan. Faqih mencontohkan apel Soe yang terkenal dari Nusa Tenggara Timur sebelum era tahun delapan puluhan. Tetapi apel tersebut kini sudah tidak tumbuh di provinsi tersebut akibat terserang hama ganas pada 1984.

"Anehnya apel Soe kemudian terlihat menjadi komoditas ekspor dan banyak tumbuh di Australia," katanya.

Dia menambahkan dengan kemajuan bioteknologi maka tanaman dan hewan bisa dibawa dalam bentuk sel. Dengan demikian UU Nomor 16/1992 harus segera diperbarui. Jika hanya mengandalkan Undang-undang tersebut maka petugas karantina akan kesulitan mendeteksi keluar dan masuk tanaman dan hewan.

"Undang-undang Nomor 16/1992 tidak sedikit pun mengatur tentang keberadaan Badan Karantina Pertanian (BKP) sebagai penyelengara fungsi karantina." (tw)


FAQIH ZUHDI SYUHADA

18 November 2009

KIRIMAN TEMAN KITA


Pada pelajaran IPS yang kita terima sewaktu dijelaskan Pak Tain (Musta'in), masih teringat oleh kita bahwa negri kita ini adalah negri agraris yang subur, seperti kata koes plus “tongkat kayu, jadi tanaman” potensi lautnya melimpah “bukan lautan hanya kolam susu”. Tapi apa yang terjadi kini?. Negri kita “pernah” menjadi importer beras terbesar didunia, importer gula, sayuran, kedelai, buah2an bahkan bawang putihpun kebutuhan kita 100 % impor dari china, daging 600.000 ton lebih setiap tahun kita impor dari australia (belum lagi 300.000 ekor sapi kita impor). Koncoku, sedih kita melihat ini. Semua yang diatas ini beberapa tahun ini ada didepan mata saya, sedih sungguh sedih kita hanya menjadi konsumen yang besar. Kemana kebijakan pemerintah yang berpihak pada petani dan peternak kita, memang sih sudah banyak yang kita lihat di tipi tipi atau di radio sudah melakukan ini dan itu untuk petani, peternak dan nelayan (PPN). Usul saya untuk negri ini, beri PPN itu fasilitas modal kerja yang cukup, jamin harganya beri bonus 10 – 30% dari produk yang dihasilkan bagi yang memproduksi dengan kualitas dan kuantitas baik. Itulah kenapa kang Sur aku sebut sebagai the real man in Indonesia, karena dari niat dan perbuatan yang dilakukan selama ini bersama petani mencari info lewat teknologi berbagi ilmu dan mencarikan patner supaya petani2 kita tidak terpinggirkan tetapi menjadi bangga karena menjadi penopang pangan di negri yang kita cintai ini…….. (wah…wah…wah, serius banget yo,  he…he…he, yo sing pertama ngomong serius engko selanjutnya cerito sing lucu-lucu, aku jamin insyaAllah edisi berikutnya iso lebih geeeer geeeran) sukses buat konco2 alumni 79 smp padangan.

Iki biodata ku :
Jeneng : fakih zuhdi
Jeneng popular ( he…he…he) : faqih syuhada
Alamat saiki : prima lingkar asri blok A6/9, caman, jatibening, bekasi
Telpone : 08176688063

14 November 2009

Reuni yang berlangsung kemarin itu bisa berlangsung dengan baik dan cukup sukses tentunya berkat kerja keras teman-teman yang tinggal di Padangan, Cepu, Purwosari, dan Kalitidu. Untuk itu, kita perlu memberi respek dan rasa hormat setinggi-tinggi terutama buat Muhammad Falakim, Sugeng Hariyanto, Totok Purwosari, Muhammad Eddy Shahwan, Indarti, Rosida, Wiji Lestari dan Akhmad Suryadi. Dengan semangat Boneknya, mereka tak kenal lelah menyambangi kediaman teman-teman satu per satu untuk bersilaturrahmi dan menyampaikan undangan Reuni tersebut. Dan itu semua dilakukan pada malam hari sehabis tarawih sampai ke Batokan, Kedewan dan sekitarnya. Bahkan, gara-gara persiapan reuni itulah akhirnya Falakim harus membeli HP baru, padahal selama ini dia tidak pernah memilikinya, namun mung melu nunut anake. Sehingga kemonukasi dengan Falakim bisa dengan lancar dan setiap saat.

Bahkan seorang Nyamat yang domisilinya di Bandung pun ikut terjun langsung mempersiapkan tempat reuni sehari sebelumnya. Memang, nuansa reuni ini membuat kita seperti masa-masa SMP dulu, yaitu kompak, penuh canda tawa dan bisa kerja sama secara bersama-sama tanpo iren. Hamang dan Abdus Syukur yang kebetulan sudah menjadi guru senior di almamater kita juga turut serta menyiapkan tempat sebagai ajang reuni. Bahkan keduanya dengan penuh semangat mengangkati meja dan kursi kelas ke arena reuni. Sungguh luar biasa karena sekat-sekat sosial tidak tampak sama sekali. Kita bisa menyatu dalam satu kegiatan yang utuh tanpa melihat posisi sosial kita di masyarakat. Semuanya bisa menghilangkan predikat sosialnya dan kembali nuansa kebersamaan sama-sama siswa SMP Negeri Padangan. Hanya semangat itulah yang tampak di antara pegiat bersemangat bonek tersebut.

Insya Allah, reuni ini akan berlangsung setiap dua tahun sekali di tempat yang sama. Hal ini sudah disepakati bahwa reuni berlangsung setiap hari ketiga lebaran versi pemerintah dan berlangsung pada pagi hingga siang hari. Mengapa di kampus kita? Ada beberapa alasan. Pertama, supaya kita bisa menyatu antara kegiatan kita dengan ingatan 30 tahun yang lalu. Sehingga setiap kita berkeliling kampus dan melihat tempat-tempat yang ada akan mengingatkan kita pada masa lalu kita. Dengan demikian cerita akan banyak meluncur dari diri kita masing-masing. Kedua, suasana santai dan murah meriah biayanya. Sebab tak perlu ada sewa-menyewa tempat. Ketiga, persiapan lokasi sebagai ajang reuni mampu menyatukan kita untuk kerja bergotong-royong. Suasana kerja semacam ini bisa lebih mampu merekatkan kita pada satu fokus kerja bersama. Sehingga kekompakan akan semakin tercipta dan terus terjaga. Keempat, agar semua teman kita mampu dan mau memiliki semangat hadir tanpa ada rasa perasaan yang minor sedikit pun. Sebab, tatkala pelaksanaan reuni diadakan di hotel agak mewah, beberapa teman yang sudah datang di depan hotel lantas lari tunggang langgang tidak memiliki nyali untuk memasuki arena. Sungguh sangat disayangkan, niatan yang baik berakibat kurang bergitu nyaman bagi sebagian teman kita. Untuk itulah, kampus kita jadikan sebagai ajang temu kangen ini agar sekat psikologis itu sama sekali sirna dan semuanya merasa nyaman karena kita semua pernah bersama di lokasi yang sama dengan tujuan yang sama pula. Kelima, dengan pelaksanaan yang murah meriah, sehingga kita hanya berharap kepada beberapa teman untuk bisa menutuip anggaran tersebut. Dengan demikian, kita mampu menghadirkan seluruh teman tanpa rasa was-was dibebani biaya partisipasi. Bahkan, kita bisa menyiapkan kaos ajang temu kangen kita serta buku kenangan angkatan kita apabila teman-teman yang secara ekonomi mampu dan mau memberi donasi secara cukup signifikans sehingga dananya memang cukup untuk itu semua. Sehingga kaos dan buku kenangan ini bisa membuat setiap teman kita merasa bangga dan bahagia dalam hidupnya.
Cerita-cerita Lucu
Alfian Husein

Alfian Husein pada kesempatan mengenang masa SMP bercerita tentang hukuman yang dia terima dari pak Sukilam. Kita tentunya cukup kaget bahwa ternyata pak Kilam yang lemah lembut itu jika marah yo medeni tenan. “Aku dikamplengi pak Kilam loro tenan sirahku sampai nguelu tenan”, papar Husein saat itu. Hal itu terjadi gara-gara keisengan si Husein itu sendiri. Salah seorang Manager Pertamina dan saat ini diutus ke perusahaan perminyaan joint venture Indonesia, malaysia, dan Vietnam ini kebetulan kebelet kencing. Ndilalahnya, kamar mandinya ada orang di dalam. Karena sudah tak kuat ngempet pengin kencing dan ternyata yang di dalam belum keluar juga, maka anak asli Desa Wado, Kedungtuban ini mengancam. “Jika tak itung ping telu gak metu, lawange arep tak uyuhi.” Ternyata setelah dihitung sampai tiga kali tajk keluar juga, maka alumni Jurusan Geologi, Fakultas Teknik, UGM Yogyakarta ini pun mengencingi pintu kamar mandi tersebut. Dan ternyata yang keluar adalah pak Kilam. Melihat kelakuan si lesung pipit ini pun Pak Kilam lantas naik pitam dan langsung saja kepalanya dikamplengi Pak Kilam sampai nguelu yang belum pernah dirasakan sebelum-sebelumnya. Tentunya kamplengane pak Kolam ini sakit benar karena Husein mengekspresikannya dengan penuh penghayatan.

Ida Firman Agung
Kita tentunya kaget bila berjumpa dengan Ida Firman Agung. Sebab, ternyata yang dulunya gagap itu sekarang sama sekali sembuh. Kegagapannya itu yang menurut kita yang pernah bersama dia merupakan suatu kelucuan, apalagi bila dikagetin, tapi bagi dia justru malah berkah. Apa pasalnya? Tatkala setiap guru memberi tugas membaca di kelas dan gagapnya keluar, maka sang guru langsung memerintahkan sebelahnya untuk meneruskan tugas membaca tersebut. Dengan demikian, berkat gagapnya itulah dia senantiasa terbebas dari tugas-tugas membaca dari guru-guru kita. Yang jadi pertanyaan, bagaimana gagapnya Asisten Manajer BRI Surabaya ini bisa hilang sama sekali? Apakah gagapnya itu hilang bersamaan dengan hilangnya keperjakaannya? Atau dia mendapatkan seorang kyai atau dukun yang ces pleng? Ataukah karena bojone galak dan memarahi terus sehingga dia terpaksa melawan dengan kata-kata sehingga dia terus terlatih untuk bicara normal dan cepat untuk mengimbangi atau bahkan mengalahkan isterinya? Itu semua kita tunggu jawaban darinya kelak.
Umi Kulsum
Bu Guru yang cantik sekali satu ini memang nasibnya selalu jadi orang terdepan terus. Sejak tes masuk SMP, dia memang sudah menonjol karena dialah satu-satunya peserta tes yang berambut pirang. Sehingga semuanya dengan mudah langsung mengerti siapa dia. Namun, ternyata kedudukan sebagai ketua kelas II D justru membuatnya senantiasa apes. Apa pasalnya, setiap kesalahan teman-teman sekelasnya, maka dialah yang harus menanggung risikonya. Misalnya, ketika petugas piket hari Selasa ketahuan guru tidak piket, maka sang guru langsung menghukum sang ketua kelas untuk mengepel kelas selama seminggu. Apabila dia tak ngepel kelas sehari saja, maka hukumannya akan ditambah semingggu lagi. Maka dari itu, dia harus menggantikan tugas pak Bon selama seminggu untuk membersihkan ruang kelasnya. Namun, sekali lagi nasibnya yang selalu beruntung. Melihat kejadian itu, Muhammad Falakim yang memang sudah baik hati sejak kecilnyatak tega melihat hukuman yang diberikan kepada Usum ini. Untuk itu, Falakim pun dengan penuh rasa tanggung jawab membantu Alumni Jurusan Fisika, FKIP UNS Surakarta ini untuk mengepel kelas dengan suka rela selama seminggu. Rupanya, kejadian ini berlanjut. Falakim ternyata mengidolakan Usum dalam perjalanan hidupnya. Karena sekarang Usum rambutnya tertutup jilbab, maka rambutnya Falakimlah yang dicat pirang supaya terus bisa menikmati nuansa pirang rambut idola kampus tersebut. Sewaktu kelas 2-D, Usum juga dihukum pak Joko S untuk memainkan tempat gembok pintu kelas. Hal itu gara-gara ada teman 2-D yang memain-mainkan tempat gembok selama pak Joko S mengajar di kelas sebelah. Ketika pak Joko mencari anak yang iseng tersebut tak ketemu, maka pak Joko lantas menanyakan siapa ketua kelas 2-D. Secara spontan, tentu teman-teman dengan koor menyebut nama Umi Kulsum. Lantas pak Joko S menyuruh agar sang ketua kelas menghadapnya. Karena tidak tahu siapa yang iseng tadi, maka sebagai gantimnya sang ketua kelas harus menggantikan memainkan tempat gembok tersebut sampai jam pelajaran habis. Jadilah sang mayoret kita ini bermain dengan asyik selama waktu yang cukup lama. “Sampai tanganku loro kabeh,” katanya. Maka dari itu, berkat kejadian itulah dia sekarang merasakan hasilnya. Karena sering dihukum karena sebagai pimpinan, maka dia pun sekarang jadi isteri seorang pimpinan di lingkungan TNI AD, yaitu sebagai Komandan Kodim Rembang. Bahkan yang menjadi suaminya pun bernama Djoko, karena yang pernah menghukum dirinya bernama Joko S. Sepertinya garis tangan kita sudah bisa dilihat treknya di masa-masa SMP ya.
Secara diam-diam, yang paling hebat angkatan kita ternyata Mustofa, kakak Rosida. Pasalnya, sudah tiga kali ganti isteri dan janda terus. Hebat kan. Saat ini menetap di Tulung Agung, Jawa Timur dan sebagai penjual buah kelapa. Apa karena penjual kelapa itu yang sebabkan dia sering berganti isteri karena terbiasa menyortir buah kelapa untuk menentukan harganya. Akibat terbiasa membandingkan ukuran buah kelapa inilah dia lantas terbiasa memilih “buah kelapa” yang ranum ya?

03 November 2009

REVISI DATA

ALUMNI 79 SMPN I PADANGAN

Nama Lengkap                  : IDA FIRMAN AGUNG
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 20 November 1964
Alamat Sekarang              : Puri Indah I/ 05 Sidoarjo
No. Telepon                       : (031) 894 7575
No. HP                                  : 0812 303 2454
E-mail                                    : Ida-firman-agung.bri.co.id

Nama Lengkap                  : HAMANG KHULLAFAH
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoto, 22 Juni 1963
Alamat Sekarang              : RT 18/ 06 Padangan, Bojonegoro
No. Telepon                       : (0353) 551633
No. HP                                  : 0856 4808 1314
E-mail                                    : hams_edu@yahoo.co.id

Nama Lengkap                  : ENNY MULYANINGSIH
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 13 Maret 1964
Alamat Sekarang               : Perum Timoho Asri V/ 11 Yogyakarta
No. Telepon                       : (0274) 555217
No. HP                                  : 0813 9244 3089

Nama Lengkap                  : MUHTATIK
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 29 April 1963
Alamat Sekarang              : Blimbing, Cendono
No. HP                                  : 0819 4678 5950

Nama Lengkap                  : WIJI LESTARI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 15 Juli 1963
Alamat Sekarang              : Tukbuntung, Cepu
No. HP                                  : 0852 3203 3827

Nama Lengkap                  : PENI PRIYANTO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 23 Mei 1964
Alamat Sekarang              : PCI Blok D 108 No. 06-07 Cilegon, Banten
No. Telepon                       : (0254) 385361
No. HP                                  : 0812 965 9212
E-mail                                    : peni20012002@yahoo.com

Nama Lengkap                  : ROSIDA
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 6 Maret 1964
Alamat Sekarang              : Dema’an, Dengok, Padangan
No. HP                                  : 0812 3169 3699

Nama Lengkap                  : ENDAH SUCAHYANI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 16 Oktober 1964
Alamat Sekarang              : Ds. Sonorejo, Padangan
No. HP                                  : 0878 5601 6239
Nama Lengkap                  : WARTINI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 28 September 1963
Alamat Sekarang              : Banjarjo, Padangan
No. Telepon                       : (0353) 551668

Nama Lengkap                  : IBNU SANTOSA
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro,
Alamat Sekarang              : Desa Ngraho, Kec. Ngraho
No. Telepon                       : (0353) 591142
No. HP                                  : 0852 3191 1253

Nama Lengkap                  : SUWARNO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 8 September 1962
Alamat Sekarang              : Banjarjo RT 04/ 04 Padangan
No. Telepon                       : (0353) 551845
No. HP                                  : 0852 3393 1116

Nama Lengkap                  : WINARSIH
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 26 Oktober 1963
Alamat Sekarang              : Ds. Purworejo, Padangan
No. Telepon                       : (0353) 551760
No. HP                                  : 0812 3006 5287

Nama Lengkap                  : UMI KULSUM
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 23 Juni 1963
Alamat Sekarang              : Jl. Diponegoro 73 Rembang
No. HP                                  : 0859 2513 4347
E-mail                                    : Umifisika@yahoo.com

Nama Lengkap                  : NYAMAT
Tempat/ Tgl. Lahir            : Blora, 21 Mei 1962
Alamat Sekarang              : Jl. Cilaki Bandung
No. HP                                  : 0859 2188 5336

Nama Lengkap                  : ABDUS SYUKUR
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 20 September 1963
Alamat Sekarang              : Pengkok, Padangan
No. Telepon                       : (0353) 551608
No. HP                                  : 0815 772 5038

Nama Lengkap                  : NURKASIM US’UT
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 28 April 1961
Alamat Sekarang              : Jl. Intan 11 Perum TNI AL Kota Baru, Driyorejo, Gresik
No. HP                                  : 0813 5760 2833

Nama Lengkap                  : HARSUTOWO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 5 April 1962
Alamat Sekarang              : Jl. Niaga 3/E-9 Kemang Pratama, Bekasi
No. Telepon                       : (021) 8211073
No. HP                                  : 0816 191 1722
E-mail                                   : harsutowo@gmail.com

Nama Lengkap                  : GUSYANTO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 14 Agustus 1963
Alamat Sekarang              : Kawasan Mangga III Blok D-4 Bojonegoro
No. Telepon                       : (0353) 880996
No. HP                                  : 0815 5470 0700
E-mail                                    : gusyanto@pln.co.id

Nama Lengkap                  : SETYO RIYADI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 12 Maret 1962
Alamat Sekarang              : Kel. Punggursugih, Ngawen, Blora
No. HP                                  : 0813 2536 9195

Nama Lengkap                  : PUJI LESTARI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 5 Oktober 1963
Alamat Sekarang              : Ngaglik, Kasiman, Bojonegoro
No. Telepon                       : (0353) 531290
No. HP                                  : 0856 4069 6532

Nama Lengkap                  : SRI ENDANG RETNOWATI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 23 Juni 1960
Alamat Sekarang              : Purwosari
No. HP                                  : 0813 5990 1215

Nama Lengkap                  : KUNTUTIK
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 8 September 1964
Alamat Sekarang              : Daplokan, Margomulyo, Seyegan, Sleman
No. HP                                  : 0813 2862 0787

Nama Lengkap                  : MURAWI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 15 Juli 1962
No. HP                                  : 0852 3126 4335

Nama Lengkap                  : BAMBANG GUNARKO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 21 Januari 1964
Alamat Sekarang              : Binong Permai P9/ 10 Curug, Tangerang
No. Telepon                       : (021) 5983356
No. HP                                  : 0815 8559 9441
Nama Lengkap                  : BANDEL SUPRIYANTO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 21 Februari 1962
Alamat Sekarang              : Magelang
No. HP                                  : 0857 3099 9967

Nama Lengkap                  : AKHMAD SURYADI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 3 April 1963
Alamat Sekarang              : Cengungklung, Kalitidu
No. HP                                  : 0813 5902 3885 & 08816375205
E-mail                                    : akhmad.suryadi@gmail.com

Nama Lengkap                  : YUNI ASTUTI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 6 Juni 1962
Alamat Sekarang              : Padangan

Nama Lengkap                  : SITI NURFUATIN
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 8 Maret 1962
Alamat Sekarang              : Ds. Pengkok, Padangan
No. Telepon                       : (0353) 551113
No. HP                                  : 0856 4894 9039


Nama Lengkap                  : DR. FALIH SUAEDI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 26 Februari 1963
Alamat Sekarang              : Sawentar No. 10 Surabaya
No. Telepon                       : (031) 5030538
No. HP                                  : 0813 3067 0880
E-mail                                    : suaedifalih@yahoo.com

Nama Lengkap                  : ELIYA
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 22 Juli 1963
Alamat Sekarang              : Sambung, Blora
No. Telepon                       : (0296) 423785
No. HP                                  : 0813 3227 8299

Nama Lengkap                  : MOCH. EDDY SYAHWAN
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 10 Februari 1961
Alamat Sekarang              : Kebon Agung, Padangan
No. Telepon                       : (0353) 551613
No. HP                                  : 0857 322 5147

Nama Lengkap                  : ERNINIK ISMIYATI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 12 Oktober 1962
Alamat Sekarang              : Aspol Bangkingan Blok A/ 23 Lidah Kulon, Surabaya
No. HP                                  : 0856 303 6432 – 0813 5702 6299

Nama Lengkap                  : JOKO PRAYOGO
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 18 September 1964
Alamat Sekarang              : Perum BDB II Blok B 5/ 10 Sukahati, Cibinong
No. Telepon                       : (021) 8790 1968
No. HP                                  : 0815 1164 5245
E-mail                                    : joko@sti.co.id.

Nama Lengkap                  : SRI WAHYUNI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Blora, 27 Maret 1964
Alamat Sekarang              : Jl. Gelora X/ RT 04/06 No. 22 Palmerah, Jakarta Barat
No. HP                                  : 0812 811 4968
E-mail                                    : sri.wahyuni@pci.co.id

Nama Lengkap                  : SOFAN EFFENDI
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 22 Februari 1963
Alamat Sekarang              : Banjarjo, Padangan
No. HP                                  : 0815 7506 2114

Nama Lengkap                  : ABDULLAH FATHONI, SE
Tempat/ Tgl. Lahir            : Bojonegoro, 2 Juni 1963
Alamat Sekarang              : Jl. Dr. Sartono 130
No. HP                                  : 0813 3274 4216

Nama Lengkap                  : A. ALFIAN HUSEIN
Tempat/ Tgl. Lahir            : Blora (Wado), 06 Agustus 1964
Alamat Sekarang              : Komplek Tanjung Mas Raya, Jl. Merak Mas, Blok E-1 No.2, Tanjung   
      Barat Jakarta Selatan 12530
No. Telepon                   : (021) 7812302
No. HP                          : 0812 109 0029
E-mail                            : alfianhusein@pertamina.com / alfianhusein@pertamina-ep.com / 
    alfianhusein@pep-randugunting.com / alfianhusein@yahoo.com

Nama                                    : ANDI REMAN SUGIYAR
Tmp\tgl lahir                      : bojonegoro..18 Januari 64
Alamat Sekarang              : New Provence Parkland Blok J no. 10 BSD city Tangerang
Nom telp                             : 021-53153849
No HP                                   : 0811608764
E-mail                                    : andirsugiyar@yahoo.co.Id

Nama                               : ADI PURWANTO JATI W
Pekerjaan                         : Karyawan swasta
Alamat Rumah                  : Semolowaru Elok Blok L no. 39 Surabaya 60119
Ph                                     : 031.593.1630
Alamat Kantor                  : Semolowaru Indah 2 Blok Q No. 16 Surabaya 60119
Ph.                                         : 031.592.1007